Kilas 13 Tutunan Berdoa Dalam Islam Menurut Hadist Nabi SAW ,Buktikan -Sobat Doa yang luar biasa Kumpulan Hikmah Doa, Amalan yang murah dan dapat dilakukan oleh setiap makhluk hidup di alam raya ini adalah Doa, doa yang dipanjatkan dapat dilakukan oleh siapa saja baik itu dilakukan dengan cara berdoa dalam hati atau dilakukan secara jama'ah atau secara terbuka. Dalam hal ini amaliyah Kilas 13 Tutunan Berdoa Dalam Islam Menurut Hadist Nabi SAW ,Buktikan dilakukan senantiasa untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta, selagi cara dan tujuannya baik. Doa juga bisa memotivasi kita dalam banyak hal. Sebab ikhtiyar yang dilakukan tanpa adanya sebuah doa,akan menjadikan proses pencapaian kita yang kurang berkah dan manfaat. Walaupun yang terkadang yang kita lakukan berhasil dan suskses.
Dengan adanya doa kita diajarakan untuk tidak mudah menyerah, dan tidak pula diajarakan untuk berambisi meraih sesuatu dengan cara mengebu-gebu dengan menghalalkan segara cara atau siasat yang kita rencanakan. Sebab pada dasarnya semua ikhtiyar yang kita lakukan akan kembali lagi ke hakikat sang Pencipta Alam Raya ini.Untuk itu lakukan Kilas 13 Tutunan Berdoa Dalam Islam Menurut Hadist Nabi SAW ,Buktikan sesuai dengan kadar dan boobo yang kita bisa. Lakukan hal yang terbaik dan selebihnya pasrahkan kepada-Nya.
Sebab manusia hanyalah seorang hamba Tuhan yang cuma bisa berusaha dan meminta baik pertolongan dan perlindungan kepadanya. Dengan cara yang santun dan penuh keoptimisan lantunan doa kita panjatkan untuk meraih sebuah kesuksesan yang akan kita jalankan. Tak lupa adab dan tatacara berdoa kita lakukan dengan cara yang terbaik sehingga proses Kilas 13 Tutunan Berdoa Dalam Islam Menurut Hadist Nabi SAW ,Buktikan dapat kita lakukan dengan mudah.
Terkdang kita sendiri lupa akan kedudukan kita sebagai hamba Tuhan, sehingga kita menuntut banyak apa yang telah kita kerjakan dan kesuksesan membuat lupa kita akan nilai-nilai Agamanya, cuma mementingkan urusan dunia saja. Dan selayaknya kita sebelum melkaukan amaliyah baik itu doa atau hal lainnya sebaiknya untuk membaca istigfar dan sholawat terlebih dahulu, biar kita ingat siapa dan bagaimana sejatinya kita ini.
Proses penghambaan yang sejati dan totalitas tanpa memikirkan hal-hal yang beradai-andai inilah yang akan membuat kita menjadi manusia yang taat dan sempurna sehingga tidak tergerus oleh hingar-bingar dan gemerlapnya dunia ini.
Proses seperti inilah yang nantinya akan menjadikan kita sebagai manusia insan kamil yang sejati.Dan menjadi Abdi hamba Tuhan yang sempurna dalam segala hal. Dan proses seperti inilah yang mungkin agaknya jarang kita jumpai dijaman sekarang ini.
Kilas 13 Tutunan Berdoa Dalam Islam Menurut Hadist Nabi SAW ,Buktikan , rukun dan syarat menjadi muntlak harus dilakukan untuk mencapai kesempurnaanya. detail dan jelasya bisa kita liat penjelasan tersebut dibawah ini:

Imam Nawawi pernah berkata bahwa : Semua para ulama berpendapat serta setuju bahwa agar doa mustajab yakni dengan cara memuji Allah SWT terlebihnya dahulu serta mengucapkan shalawat pada junjungan kita yakni Nabi Muhammad SAW. Demikian pula ketika saat menutup doa tersebut. Lantas bagaimana bimbingan atau tata cara berdoa dalam islam sesuai hadist Rasulullah SAW. Berikut inilah ulasaya.
Lihat Juga : 3 Penyebab Doa Tidak Dikabulkan Oleh Allah SWTTutunan Berdoa Dalam Islam Menurut Hadist Nabi SAW
Inilah tutunan serta tata cara berdoa yang baik dan benar menurut hadist Nabi sebagai berikut.
1. Dengan Cara Diawali Hamdalah serta Shalawat.
Fadhaalatabni ‘ubaydin radhiyallahu qaala : baynaman nabiyyu saw qaa’idun fil masjidi idz dakhala ‘alyhi rajulun fashalla : Allahummahfirlii wahamnii, faqaala rasuulullahi saw jajjalta ayyuhar rajulu idza shallayta faqa’adta fahmadillaaha bimaa huwa wa shalli ‘alayya tsummad’uhu. Qaala tsumma shallaa rajulun aakharu ba’da dzaalika fahamidallaaha wa shallaa ‘alan nabiyyi saw faqaala lahun nabiyyu : ud’u tujab.
Yang Artinya :
Fadhalah bin ‘Ubaid ra mengatakan : Tatkala Nabi Saw duduk di masjid, lalu tiba tiba ada seorang laki laki masuk kemudian sholat. Sudah selesai dia kemudian berdoa : Allahummaghfirlii warhamnii” : Nabi SAW bersabda baginya : Wahai kawan, engkau terburu buru sekali apabila engkau sholat, duduklah terlebih dahulu lalu bacalah pujian pada Allah sebab Dia-Lah yang memilki-Nya.
Lalu engkau baca sholawat padaku dan berdoalah. Kemudian datanglah juga seseorang yang lain, sesudah sholat dia memuji Allah serta membaca shalawat untuk Nabi SAW. Rasulullah besabda “Berdoalah engkau akan dipenuhinya (HR Ahmad, Tirmidzi, Abu Daud, Nasa’i).
Contoh Bacaan tahmid ringkas (pendek) lebih baik lengkapnya :
Alhamdulilaahi Rabil ‘aalamiin
Yang Artinya :
Segala puji pujiaan bagi kepunyaan Allah, Tuhan sekalian Alam.
Contoh bacaan sholawat Nabi :
Allaahumma Shalli ‘alaa Muhammadin Wa’alla aalihii wa Salim.
Yang Artinya :
Wahai tuhan kami, muliakanlah oleh-Mu, akan Nabi Muhammad, keluarga serta para sahabatnya, serta berikanlah kesejahteraan pada mereka sekalian.
2. Dengan Cara Diawali Arhamar Raahimiin
Inna Lillaahi malakan muwakkalan biman-yaquu-lu : Yaa arhamar raahimiina. Faman qaalaha tsalaatsan qaalal malaku : inna arhaamar raahimiina qad aqbala ‘alayka fasal.
Yang Artinya :
Sesungguhnya Allah memiliki malaikat yang mewakili-Nya. Bagi siapa berdoa memakai bacaan : “Yaa arhamar raahimiin” Maka bagi siapa saja menyebutnya tiga kali, maka malaikat itu menjawabnya : Sesungguhnya Allah arhamar raahimiin berkenan mengabulkan permintaanmu, maka mintalah kepada-Nya (HR Hakim).
3. Dengan Cara Diawali Kalimat Tauhid
Man da’aa bihaa’ulaail kalimaatil khamsi la yas’alil laaha syay’an illaa a’thaahu : laa ilaaha illal laahu akbaru, laa ilaa illal lahu wahdahu iaa syaariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa kulli syay’in qadiirun, wa lahul hamdu wa huwa kulli syay’in qadiirun, laa ilaaha illaallaahu wa laa hawla wa laa quwwata illaa bil laahi.
Yang Artinya :
Bagi siapa berdoa dengan lima kalimat itu, apapun permintaanya pasti akan diberi insyaAllah. Kalimat tersebut yakni : laa ilaaha illal laahu akbaru, laa ilaa illal lahu wahdahu iaa syaariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa kulli syay’in qadiirun, wa lahul hamdu wa huwa kulli syay’in qadiirun, laa ilaaha illaallaahu wa laa hawla wa laa quwwata illaa bil laahi.
Terjemahan artinya : Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha besar, Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Esa, Tiada sekutu untuk-Nya. Bagi-Nya-Lah kerajaan serta bagi-Nya-Lah puja-puji, serta dia berkuasa segala atas sesuatu. Tak ada Tuhan selain Allah serta tiada daya dan upaya serta tidak ada kekuatan selain dengan Allah juga (HR Thabrani).
4. Dengan Cara Diawali Asmaul Husna
Wa lillahil asmaa’ul husnaa fad’uudhu biha, wa dzarul ladziina yulhiduuna fii asmaa’ihi syujzawna maa kaanuu ya’maaluna.
Yang Artinya :
Allah memiliki asmaul husna, maka bermintalah pada-Nya dengan menyebut asmaul husna. Serta tinggalkanlah (cara) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran menyebut nama-nama-Nya. Ia akan mendapatkan balasan apa yang mereka kerjakan tersebut ( Al A’raf:180).
5. Dengan Cara Diawali Ismul Azham
Marran nabiyyu waw bi’abii ‘iyaasyin zaydabnish shaamitizzuraqiyyi wa huwa yushallii wa huwa yaquulu : Allaahumma iinii as’aluka bi-anna lakal hamda, laa ilaaha illaa anta yaa hannaanu yaa mannaanu yaa badii’as samaawaati wal ardhi yaa dzal jalaal wal ikraami. Faqaala a’zhamilladzi idzaa du’iya bihi ajaaba wa idzaa su’ila bihi athaa.
Yang Artinya :
Ketika saat Nabi SAW lewat depan seseorang bernama Abu ‘Iyasy Zaid bin Shamit az yang saat melaksanakan sholat. Lanjut berdoa “ Ya Allah aku meminta pada-Mu sebab sesungguhnya bagi-Mu puja serta puji, dan tiada Tuhan selain-Mu, Wahai Yang Maha pemberi, serta yang menjadi Harapan, Yang Menciptakan Langit serta Bumi, Yang Maha Luhur serta Maha Mulia. “ baginda Rasulullah SAW lalu bersabda : Sesungguhnya engkau sudah meminta pada Allah dengan memakai nama-nama-Nya Yang Agung, bilamana dimohonkan memakai nama nama-Nya itu aka dikabulkan serta apabila dimintai dengan-Nya maka akan diberi (HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah dan lain-lain).
6. Dengan Cara Diawali Dzal Jalaali Wa Ikraam
Sami’an nabiyyu saw rajulan wa huwa yaquulu : Yaa dzal jalaali wal ikraami. Faqaala : qadistujiiba laka, fasal.
Rasulullah Saw mendengar seseorang berdoa : Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mulia, serta Maha Luhur, lalu beliau SAW bersabda : Doamu akan dikabulkan, maka berdoa-lah pada Allah (HR Tirmidzi).
7. Dengan Cara Rendah Hati serta Lemah Lembut
Us’uu rabbakum tadhaarru’an wa khufyatan in nahu laa yuhibbul mu’tadiina
Yang Artinya :
Bedoalah pada Tuhan-mu dengan berendah hati serta lemah lembut. Sebab sesunguhnya Allah tidak suka pada orang orang yang melampui batas (QS Al A’raf ayat 55).
8. Dengan Cara Merendahkan Suara
Qadimaa ma’a Rasuulillaahi falammaa danauunaa minal madiinati kabbara wa kabbaran naasu wa rafa’uu ashwaatahum. Faqqala na biyyu saw : Ya ayyuhan naasu innal ladzii tad’uuna laisa bi ashamma walla ghaa’ibin innalladzii tad’uuna bnakum wa baina a’naaqi rikaabikum.
Yang Artinya :
Ketika saat kami berangkat bersamaan Rasullullah Saw, maka tatkala kami sudah dekat di Madinah, bertakbirlah Nabi Saw serta bertakbirlah manusia dengan meneraskan suaranya. Rasulullah SAW lalu bersabda : Hai manusia sesungguhnya Dzat yang kamu seru, tidak tuli serta tidak jauh, sesungguhnya Tuhan kamu seru itu ada diantara kamu serta diantara leher kendaraan kamu (Muttafaq Alaihi).
9. Dengan Cara Rasa Takut serta Penuh Harapan
Walaa tufsiduu fil ardhi ba’da ishlaahihaa wad’uuhu khawfan wa thama’an, inna rahmatallaahi qariibun minal mushiniina.
Yang Artinya :
Janganlah engkau membuat kerusakan kembali di muka bumi setelah Allah memperbaikinya. Berdoalah pada-Nya dengan rasa takut (tidak akan dikabulkan) serta harapan (akan diterima) sesungguhnya rahmat Allah dekat dengan orang berbuat baik (QS Al A’raf ayat 56).
10. Dengan Cara Diulangi tiga kali
Kaana alaihish shalaawatu was salaamu idzaa da’aa, da’aa tsatsa wa idzaa sa’ala tsalaatsan.
Yang Artinya :
Nabi SAW ketika berdoa, ia berdoa tiga kali, serta apabila meminta, juga meminta, juga meminta tiga tiga kali (HR Muslim).
11. Dengan Cara Sabar serta Sholat
Yaa’ayyuhal ladziina aamanusta’iinuu bish shabri wash shalaati, innallaha ma’ash shaabiriina.
Yang Artinya :
Hai orang-orang beriman. Minta tolonglah kalian pada Allah, dengan cara shabar serta shalat. Sesungguhnya Allah bersama dengan orang yang sabar (Al Baqarah ayat 153).
12. Dengan cara tidak berlebih lebihan
Innahu, laa yuhibbul mu’tadiina
Yang Artinya :
Sesungguhnya Allah tidak suka pada orang yang melampui batas (QS Al A’raf 7:55).
13. Ketika Saat Di waktu Lapang
Man sarrahu an yastajiiballahu lahu ‘indasy syadaa’idi fal yuktsir minad du’aa’i fir rakhaa’i
Yang Artinya :
Bagi siapa yang ingin doanya terkabul (dipenuhi) Allah saat ia dalam kesulitan, maka hendaklah dia memperbanyakan doa ketika waktu lapangnya (HR Hakim, Tirmidzi).
Lihat Juga : 20 Waktu Doa Paling Mujarab & Diijabah Oleh Allah SWTItulah informasi dibagikan untuk pertemuan sekarang ini tetang tuntunan serta tata cara berdoa yang baik dan benar sesuai Hadist Nabi Rasulullah SAW. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca serta bagi semuanya. Sekian mengenai tutunan berdoa dalam islam menurut hadits nabi saw
Harapan kami semoga artikel Kilas 13 Tutunan Berdoa Dalam Islam Menurut Hadist Nabi SAW ,Buktikan bermanfaat
Serta segala hal yang tidak salah kata atau ejakan serta hal-hal yang kurang berkenan sekirnaya sudi untuk meninggalkan komentar diibawah
Serta kami informasiskan bahwa artikel ini kami ambil dari berbagai sember internet baik Google,Bing
Untuk itu kami hanya memaparkan saja dan untuk kajian lebih mendalamnya bisa sodara tanyakan kepada ulama atau guru-guru terdekat disekitar anda, sekian artikel dari kami.
0 Response to "Kilas 13 Tutunan Berdoa Dalam Islam Menurut Hadist Nabi SAW ,Buktikan"
Posting Komentar