√Kisah Nyata: Jenazah Yang Diantar 70 Ribu Malaikat Tapi Masih Mendapat Kesulitan Dalam Kubur Hikmah Doa

√Kisah Nyata: Jenazah Yang Diantar 70 Ribu Malaikat Tapi Masih Mendapat Kesulitan Dalam Kubur Hikmah Doa -Sobat Doa yang luar biasa Kumpulan Hikmah Doa, Amalan yang murah dan dapat dilakukan oleh setiap makhluk hidup di alam raya ini adalah Doa, doa yang dipanjatkan dapat dilakukan oleh siapa saja baik itu dilakukan dengan cara berdoa dalam hati atau dilakukan secara jama'ah atau secara terbuka. Dalam hal ini amaliyah √Kisah Nyata: Jenazah Yang Diantar 70 Ribu Malaikat Tapi Masih Mendapat Kesulitan Dalam Kubur Hikmah Doa dilakukan senantiasa untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta, selagi cara dan tujuannya baik. Doa juga bisa memotivasi kita dalam banyak hal. Sebab ikhtiyar yang dilakukan tanpa adanya sebuah doa,akan menjadikan proses pencapaian kita yang kurang berkah dan manfaat. Walaupun yang terkadang yang kita lakukan berhasil dan suskses.

Dengan adanya doa kita diajarakan untuk tidak mudah menyerah, dan tidak pula diajarakan untuk berambisi meraih sesuatu dengan cara mengebu-gebu dengan menghalalkan segara cara atau siasat yang kita rencanakan. Sebab pada dasarnya semua ikhtiyar yang kita lakukan akan kembali lagi ke hakikat sang Pencipta Alam Raya ini.Untuk itu lakukan √Kisah Nyata: Jenazah Yang Diantar 70 Ribu Malaikat Tapi Masih Mendapat Kesulitan Dalam Kubur Hikmah Doa sesuai dengan kadar dan boobo yang kita bisa. Lakukan hal yang terbaik dan selebihnya pasrahkan kepada-Nya.

Sebab manusia hanyalah seorang hamba Tuhan yang cuma bisa berusaha dan meminta baik pertolongan dan perlindungan kepadanya. Dengan cara yang santun dan penuh keoptimisan lantunan doa kita panjatkan untuk meraih sebuah kesuksesan yang akan kita jalankan. Tak lupa adab dan tatacara berdoa kita lakukan dengan cara yang terbaik sehingga proses √Kisah Nyata: Jenazah Yang Diantar 70 Ribu Malaikat Tapi Masih Mendapat Kesulitan Dalam Kubur Hikmah Doa dapat kita lakukan dengan mudah.

Terkdang kita sendiri lupa akan kedudukan kita sebagai hamba Tuhan, sehingga kita menuntut banyak apa yang telah kita kerjakan dan kesuksesan membuat lupa kita akan nilai-nilai Agamanya, cuma mementingkan urusan dunia saja. Dan selayaknya kita sebelum melkaukan amaliyah baik itu doa atau hal lainnya sebaiknya untuk membaca istigfar dan sholawat terlebih dahulu, biar kita ingat siapa dan bagaimana sejatinya kita ini.

Proses penghambaan yang sejati dan totalitas tanpa memikirkan hal-hal yang beradai-andai inilah yang akan membuat kita menjadi manusia yang taat dan sempurna sehingga tidak tergerus oleh hingar-bingar dan gemerlapnya dunia ini.

Proses seperti inilah yang nantinya akan menjadikan kita sebagai manusia insan kamil yang sejati.Dan menjadi Abdi hamba Tuhan yang sempurna dalam segala hal. Dan proses seperti inilah yang mungkin agaknya jarang kita jumpai dijaman sekarang ini.

√Kisah Nyata: Jenazah Yang Diantar 70 Ribu Malaikat Tapi Masih Mendapat Kesulitan Dalam Kubur Hikmah Doa , rukun dan syarat menjadi muntlak harus dilakukan untuk mencapai kesempurnaanya. detail dan jelasya bisa kita liat penjelasan tersebut dibawah ini:

Baca juga:


Blogkhususdoa - Kita semua meyakini bahwa setiap orang yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Namun, kita tidak pernah tahu kapan, dimana dan bagaimana kita mati pada nantinya. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan sebaik mungkin bekal yang akan kita bawa untuk menuju kehidupan di akhirat kelak. Sungguh beruntungnya orang yang diantar dan dimuliakan jenazahnya ketika ia sudah meninggal. Bahkan, manusia yang paling mulia pun ikut mengurusi segala hal dalam pengurusan jenazah itu.

Kisah Jenazah yang diantar oleh 70 ribu malaikat menjelaskan kepada kita bahwa orang yang taat dan baik maka akan mendapatkan kebaikan pula dari Allah. Seperti dilansir dari laman tibunnews.com (7-9-2017), Kisah ini bermula ketika ada salah seorang yang meninggal pada zaman Rasulullah. Ada seorang sahabat bernama Sa’ad. Hari itu ia meninggal dunia. Tidak seperti biasanya, Rasulullah begitu sibuk mengurusi jenazah orang ini. Tanpa serban dan alas kaki beliau mengangkat keranda, berlari kesana kemari untuk mengantarnya menuju liang kubur.


Sesampainya di kuburan, beliau pun turun ke dalam dan menata serta membenahi liang itu. Para sahabat terheran, kemudian bertanya, “Wahai Rasulullah, engkau melakukan sesuatu yang tidak biasa. Tanpa surban dan alas kaki berlari ke kanan dan kiri untuk mengangkat keranda ini.”

Rasul menjawab, “Demi Allah, aku melihat Jibril dan para malaikat melakukan apa yang kulakukan.”

Sahabat itu bertanya lagi, “Kenapa sampai demikian wahai Rasulullah?”

“Orang ini selalu membaca Surat “Qul Huwallahu ahad” dalam keadaan duduk, berdiri dan berjalan. Dan tahukah engkau, ada 70 ribu malaikat yang hadir di pemakaman ini.” jawab beliau.

Dari kejauhan, datanglah ibu dari jenazah ini. Melihat Rasulullah berada di dalam liang lahat, ia menjerit “Sungguh beruntung engkau wahai putraku Sa’ad. Kau pasti akan masuk surga.”

Ketika mendengar ibu ini, Rasul menegurnya, “Sebentar wahai ibu Sa’ad, janganlah engkau menentukan sesuatu mendahului Allah swt. Putramu ini sedang dihimpit di dalam kuburnya.”

“Kenapa wahai Rasulullah?” tanya sang ibu.

“Karena perangainya buruk didalam keluarganya.”

Bayangkan, setelah mendapat kemuliaan diantar oleh Rasulullah dan 70 ribu malaikat. Ternyata orang ini masih saja mendapat kesulitan dalam kuburnya disebabkan akhlak yang buruk kepada keluarganya. Berdasarkan hal ini, kita tahu bahwa tidak ada yang bisa menjamin seseorang akan masuk ke dalam surga apa pun itu. Termasuk jenazah yang diantar Jibril, kecuali Nabi Muhammad.

Selain itu, seseorang yang memiliki amalan sebanyak apapun jika ia tidak baik terhadap keluarganya, maka hal itu sia-sia. Sebuah dalil menjelaskan bahwa sebaik-baik orang adalah orang yang baik pada keluarganya.

Keluarga adalah orang pertama yang memiliki waktu lebih dalam hidup kita. Antar anggota keluarga saling membantu dan mengingatkan dalam kebaikan. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk berbuat baik pada keluarga. Sebagai seorang muslim, kita dianjurkan untuk berbuat baik kepada orang tua, suami/ istri, anak, saudara, dan anggota keluarga lainnya.

Percuma jika ia berbuat baik pada orang lain, tetapi mengabaikan keluarganya. Karena setiap anggota keluarga memiliki hak dan kewajiban atas masing-masingnya. Orang yang didatangi banyak malaikat di pemakamannya saja tidak menjadi jaminan untuk masuk surga. Bahkan masih juga mendapatkan siksa karena perbuatan buruknya pada keluarga. Hal ini mengajarkan pada kita bahwa tak ada yang bisa mendahului ketetapan Allah. Apapun yang kita lakukan di dunia akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat. Oleh karena itu, waspadalah terhadap setiap ucapan dan perbuatan yang kita lakukan di dunia.

JIKA ARTIKEL INI BERMANFAAT, SHILAKAN SHARE KE TEMAN-TEMAN KALIAN


Harapan kami semoga artikel √Kisah Nyata: Jenazah Yang Diantar 70 Ribu Malaikat Tapi Masih Mendapat Kesulitan Dalam Kubur Hikmah Doa bermanfaat

Dan dapat memberikan nilai lebih bagi pembaca
Serta segala hal yang tidak salah kata atau ejakan serta hal-hal yang kurang berkenan sekirnaya sudi untuk meninggalkan komentar diibawah
Serta kami informasiskan bahwa artikel ini kami ambil dari berbagai sember internet baik Google,Bing
Untuk itu kami hanya memaparkan saja dan untuk kajian lebih mendalamnya bisa sodara tanyakan kepada ulama atau guru-guru terdekat disekitar anda, sekian artikel dari kami.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Kisah Nyata: Jenazah Yang Diantar 70 Ribu Malaikat Tapi Masih Mendapat Kesulitan Dalam Kubur Hikmah Doa"

Posting Komentar